Sabtu, 20 April 2013

I LOVE HOT CHOCOLATE

 


Saat udara dingin dan stamina tubuh menurun, hot chocolate bisa jadi
minuman penghangat. Ternyata untuk meracik hot chocolate bahannya tak terbatas pada cokelat dan susu segar saja. Ada banyak variasi hot chocolate yang enak. Bikin yuk!

1. Chocolate Hazelnut Cocoa
Chocolate hazelnut sangat cocok untuk Anda yang menyukai variasi rasa selain milk chocolate atau dark chocolate. 
Bahan yang dibutuhkan adalah selai hazelnut cokelat seperti Nutella dan susu segar. 

Pertama panaskan susu dan campurkan beberapa sendok Nutella di panci kencil, aduk terus hingga panas tapi tidak sampai mendidih. Taruh ke dalam sebuah gelas dan sajikan bersama whipped cream.

 



2.Mexican Hot Chocolate
Bahan yang dibutuhkan milk atau dark cocoa, gula, susu segar, dan kayumanis bubuk. Campur semua bahan kecuali susu di panci kecil. Panaskan hingga panas lalu tuangkan susu secara perlahan. 
Segera sajikan dalam keadaan panas
 













3. Cappuccino Chocolate
Jika Anda penyuka kombinasi kopi dan cokelat, resep ini cocok untuk Anda. 

Untuk variasi hot chocolate ini siapkan espresso (air kopi kental), susu, dan sirup cokelat. Pertama, seduh espresso, masukkan sirup cokelat, susu hangat atau krim sesuai selera, lalu tuangkan espresso. Sajikan dengan whipped cream di atasnya.

4.Peppermint Candy Cane Hot Chocolate
Kombinasi cokelat dan peppermint memang menjadi favorit banyak orang. Rasa manis cokelat dengan aroma segar peppermint pasti membuat mulut enak. Resep satu ini sangat mudah dipraktekkan di rumah. 
Siapkan cokelat bubuk, air panas, dan permen pepermint berbentuk tongkat atau batang. Seduh cokelat bubuk dan aduk menggunakan permen peppermint. Larutan permen akan memberi rasa peppermint pada hot chocolate ini.













Minggu, 07 April 2013

Jenis Jenis lensa

by Enche on Juli 16, 2009



Lensa terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan focal length / rentang lensa.

Lensa Prime atau Fixed focal length
Prime lens adalah lensa yang hanya memiliki satu rentang fokal sehingga tidak bisa zoom. Lensa prime terkenal untuk potret, kegiatan olahraga dan lain-lain. Beberapa lensa prime yang sering terkenal dan sering digunakan yaitu 50mm, 85mm, 135mm, dan 300mm. Perbedaan antara lensa prime dengan lensa zoom dapat dibaca disini.

Lensa Standard Zoom
Lensa ini disering disebut juga lensa jalan-jalan. Lensa ini biasanya mempunyai rentang fokal antara 16-85mm. Rentang fokal ini sangat fleksibel dan 80% dari foto Anda kemungkinan di jepret mengunakan lensa ini. Contoh: Canon 18-55mm f/3.5-5.6 IS, Nikon 18-55mm f/3.5-5.6 VR, Nikon 16-85mm f/3.5-5.6 VR, Pentax 16-50mm f/2.8 dan sebagainya.

Wide Angle Zoom
Lensa Wide Angle zoom adalah lensa yang populer bagi fotografi pemandangan atau arsitektur karena kemampuan lensa ini untuk menangkap bidang yang luas dengan perspektif yang dinamis. Contoh: Sigma 10-20mm, Canon EF-S 10-22mm, Tokina 12-24mm, dan sebagainya.

Telephoto Zoom
Lensa Telephoto ini dapat membuat objek yang jauh terasa dekat. Sangat populer dikalangan fotografer binatang liar, olahraga, fotojurnalistik dan banyak lagi. Lensa ini juga populer untuk potret karena kemampuannya dalam mengkompresi latar bekalang sehingga model Anda terlihat lebih enak dipandang. Biasanya lensa telephoto rawan getar, maka dari itu lensa telephoto zoom yang memiliki Image stabilization sangat dianjurkan. Contoh: Canon 55-250mm IS, Sony 70-200mm f/2.8, Pentax 65-250mm f/4, Sigma 50-500mm dan sebagainya.

Lensa Superzoom (lensa sapu jagat)
Lensa ini seperti gabungan dari lensa standard zoom dengan telephoto zoom. Rentang fokal lensa ini sangat lebar, dari 18mm sampai telephoto 200mm bahkan ada yang sampai 270mm. Karena itu, lensa ini sangat populer untuk lensa jalan-jalan dan travel. Ideal untuk orang yang tidak ingin mengganti-ganti lensa. Kekurangan lensa ini yaitu pada kualitas optiknya secara umum tidak seprima lensa standard atau lensa telephoto.

Lensa Makro
Lensa Makro adalah lensa ideal untuk mengambil foto close-up atau detail shot dari benda-benda berukuran kecil, misalnya perhiasaan, bunga, serangga, dan sebagainya. Lensa makro mampu membesarkan objek yang difoto dan menangkap detail dan warna dengan tajam. Lensa Makro kadang dipakai untuk potret karena rentang fokal lensa makro biasanya sekitar 90-200mm. Tapi banyak yang tidak menyukai hasil foto potret dengan mengunakan lensa makro karena terlalu tajam, sehingga ketidaksempurnaan dalam kulit menjadi terlalu ketara di foto. Pada umumnya lensa Makro yang baik bukan lensa zoom melainkan prime.
Demikian tipe-tipe lensa umum yang Ada, semoga membantu Anda dalam memutuskan lensa yang paling cocok digunakan untuk kesempatan yang ada.